Aku Sakiitt....
9:09 AM Edit This 0 Comments »
Arrgghhhhhhh............
Jujur, saat ini, detik ini, aku ingin teriak sejadi-jadinya. Pengen banget pergi ke tepian laut, berteriak dan memandang langit. berharap bisa pergi kesana dan mendapatkan keheningan yang aku dapat. Duduk diam di atas bangku kayu kamar kosanku sendiri saja tidak membuatku tenang. Meski kosan ini hening, diriku tidak bisa mendapat kenyamanan lagi. Tidak sama lagi, seperti dulu.
Aku bingung. BIngung banget mau memulainya dari mana. Kami ribut. tapi dengan permasalahan yang sama. Dia sudah tarik ulur hatiku. Kata dia, itu kesalahan yang tidak sengaja ia buat. tapi kenapa selalu ia buat. Huft..
Aku ingin sekali memeluknya, saat ini, detik ini, dan berdiam beberapa menit sambil memandang matanya yang merefleksikan bayanganku di dalamnya. menatapnya dalam diam, membuatku mendapatkan dunia kecilku. dunia yang begitu bahagia..
Lalu dia berbisik, ingin bersamaku selamanya.. Mungkin itu ungkapan pria di jamannya.. kami terpaut empat tahun. Tapi tidak terlalu jauh kan untuk kembali mengenal satu sama lain.
Malam ini, setelah UAS yang nggak karuan aku jawab dengan sekenanya, karena memikirkan dia, aku menghabiskan waktu dengan lamunan dan mendengarkan playlist yang sudah aku setel sendiri dengan folder "Yeah, Its Broke Me".
Aku nggak mau merasakan kepahitan awal tahun lalu. Awal tahun yang aku sambut dengan pilu. cinta semu yang berakhir dengan perasaan hancur. Dia, membuatku hidup lagi. Memberi lagi perasaan nyaman itu, yang semula aku pikir hanya sementara. namun, hari ini tepat 6 bulan 1 hari. Kita bersama meski intensitas pertemuan kita bisa dihitung jari. Tapi aku seperti sudah mengenalmu lama.
Sudah mengenal lama, tapi tetap saja kenapa aku masih belum bisa memahamimu. dengan segala sikap cuekmu itu. cuma itu.. cuma itu yang aku belum bisa pahami 100 persen. Awalnya aku paham, bahwa itu adalah akumulasi dari rasa trauma dengan cinta sebelum aku. dan aku ingin sekali memahamimu. Karena aku takut kehilanganmu.
namun, dua hari lalu aku sakit. Wajar kan aku meminta sedikit perhatianmu. sedikit saja untuk sekedar bertanya,"Sudah minum obat dede? Jangan tidur malam-malam ya" atau hanya sekedar memperlihatkan kekhawatiranmu padaku. dengan itu, aku merasa bahwa aku juga dicintai.
tahukah kamu, bahwa aku butuh merasa dicintai. sifat dasar manusia Mas.. Aku ingin kamu mengucapkan Miz u, Seperti dulu kamu mengucapkannya tanpa ada rasa sungkan.. hanya aku yang berkata aku sayang kamu atau sekedar bilang kangen. haaaaahh.. aku capek memikirkannya.. berhari-hari aku kepikiran akan hal ini. tiap hari malah..
di tengah padatnya aktifitas kuliah yang aku jalani malam hari setelah kerja, aku butuh support kamu. Aku ingin merasakan kehadiranmu meski kamu tak ada di sampingku secara fisik. Aku ingin kamu ada, menemani malamku yang sepi. Aku riindu mas.. KAmu tahu gak sih..
pertemuan kita yang cuma lima menit itu membuat penyesalan diri berkepanjangan. Kenapa aku tidak turun dari mobil dan menghambur ke pelukanmu. merajuk minta diantarkan ke Bogor. Betapa indahnya aku bisa habiskan waktu dua jam saja di motor dengan memelukmu. Atau kalau kamu keletihan, bisalah kita gantian. aku yang bawa motor dan kamu yang memelukku dari belakang.
begitu dalam penyesalanku, karena aku rindu ketika kamu hadir di sampingku. kalau kamu tak ada di sampingku, kamu seperti menghilang mas. HILANG.. aku takut sms kamu duluan, karena takut kamu balas smsnya lama dan akhirnya keesokan harinya balas sms. akhirnya aku hanya terus berharap kamu balas sms.
kamu tahu, aku masih simpan dnegan rapi sms kamu yang dulu. dan melihatnya lagi ketika aku rindu. berharap kamu sms serupa. huaaaaaaa...... aku kangen mas..
aku sakit, kamu malah bilang, gimana bisa urus mas, kalau aku sendiri gak bisa urus diri sendiri. hiks..
aku sakit mas baca sms kamu itu. Aku merasa tidak berdaya. aku merasa wanita yang lemah. Nggak berhak bersanding sama kamu. kamu terlalu jauh untuk aku gapai. Aku gak pantas buat kamu. aku bukan wanita yang becus urus pasangannya. itulah yang aku simpulkan ketika kamu bilang begitu..
aku sakit mas, kamu tak bisakah sedikit saja menghiburku, entah dengan suaramu atau dengan smsmu yang bisa membuat aku tertawa. Apa aku harus memintanya untuk bisa tertawa karena candaanmu.
sebenarnya, aku sudah capek, setiap malam selalu menangis ketika melihat fotomu. Oke, aku memang cengeng. Aku tukang merajuk. karena dengan merajuk, bisa mengambil perhatianmu, pasti akan aku lakukan.
separah itukah aku? harus menangis demi mendapatkan perhatianmu. kamu gak pernah bilang, aku harus apa biar kita tidak sering ribut begini. setiap hari, aku memendam perasaan kesal aku, beraharap kamu menghubungi aku.
bodohnya aku, setiap ada suara sms, aku berharap itu kamu. tapi setelah aku lihat layar hp, aku hanya bermimpi mendpaat sms dari kamu. separah itukah aku. Aku gila dibuatmu mas..
tahukah kamu??
kamu bilang, aku suka begadang, itu karena FB. Akhirnya aku deactive aja sekalian. biar aku gak begadang lagi. kamu tahu, aku begadang melihat foto-fotomu di FB. berharap melihat senyummu sekali lagi dan selamanya. senyum hanya untukku. aku kangen mas..
kamu bisa lihat kondisi aku dr FB, lihat update foto aku di FB, dan hidup aku di FB, tapi kamu kan jarang update FB. tapi aku gak pernah bosan melihatnya. dan ingin sekali komen. makanya lebih baik aku deactive saja. biar kamu ga bisa liat aku lagi di FB dan segera berlari mengejar aku, dan ingin melihat aku dengan nyata. Ahh.. itu hanya mimpi..
aku bingung, kenapa diriku seperti in. Aku sudah memohon sama Allah, kalau kamu bukan jodoh aku, hapuskanlah ingatan kamu di kepala aku. tapi gak bisa. Dan aku bukanlah tipe wanita yang bisa menjadi adik angkatmu kalau kita tak berjodoh. aku lebih baik menghapus selamanya nama kamu dari hidupku. karena setiap ingat, aku pasti sakit karenanya.
tapi itu yang bukan aku harapkan. banyak mimpi yang aku ingin rangkai sama kamu mas, entah ini bisa terwujud atau tidak. aku ingin menjadi makmum solat kamu dan kamu mengimami sholat aku selamanya hingga maut memisahkan.
melihat statusmu di Fb siang ini, aku sedih. hanya seperti itukah perjuangan kamu mempertahankan cinta kita? atau kamu memang selama ini tidak cinta sama aku?
sms aku pun menayakan perasaanmu kepadaku tak kunjung kamu balas mas.. kenapa? Takut aku marah lagi? cobalah mas, ekspresikan perasaanmu kepada aku.. kenapa gak bisa siiiiiiiiiiihh???
ketika aku galau, aku berpikir untuk meninggalkanmu. Tapi tidak, aku tetap saja mengikuti kata hatiku. Bahwa kamu sayang aku. iya kan mas?? jawab maaas.. jawaaaaabb...
aku sangat berharap kita bisa komunikasi lebih intens. Aku minta kamu beli perdana M3, tapi tidak juga kamu lakukan. sesulit itukah?
Aku mulai memahamimu. bahwa kamu butuh privasi sendiri. Aku pun tak banyak mengganggu kamu, tapi, tak bisakah kamu luangkan waktu seminggu sekali saja bertemu aku. atau mungkin menelpon aku. Sejak pertemuan kita di pesantren iki, aku masih terbayang-bayang suaramu, wajahmu. hingga ketika kamu duduk di pendopo rumah ustad. aku melihatmu dari kejauhan, sedang membuka jaketmu. Ingiiin sekali menyuruh bapak berhenti, dan aku berlari ke kamu.
huft.. cuma mimpi.. Apa aku terlalu childish? apa aku berlebihan sayang ke kamu? Aku hanya butuh perhatian kamu mas.. kemarin aku sakiit.. kamu kok gak paham siiihh.. apa kamu gak pernah kasih perhatian ke mantanmu kalau sakit? hah??
apa ini, kecuekanmu, yang bikin kamu selalu diputusin sama mantan-mantan kamu?? aarrggh.. aku gak mau sok tahu, tapi harusnya kamu bisa dong berkaca pada masalah sebelumnya. masalah dibuat pengalaman dan pembelajaran, kenapa kamu malah asik berdiam diri dalam kotak trauma? ini malah akan membuatmu semakin takut untuk melangkah bersama aku.
Aku mulai bisa terima kalau kamu gak mau ada in relationship di FB. aku mulai memahami kenapa kamu gak mau ada banyak yang tahu bahwa kita pacaran. tapi aku gak bisa terima kalau aku terus dicuekkin. cuma sms dua hari sekali.. atau sekedar menyapaku.. Apa kamu gak khawatir sama aku? Nggak mas?? coba kamu jawab sendiri.. ketika aku serius tanyakan itu sama kamu, kamu malah anggap ini sebuah candaan..
:((
aku sudah berjanji pada diri aku sendiri. dan bagi aku, janji itu fatal kalau tidak dipegang teguh. Aku janji bahwa aku nggak akan memutuskan kamu, kecuali 4 perkara.. apa 4 perkara itu? suatu saat bakal aku kasih tahu, kalau sifat cuek kamu itu sedikitnya berkurang.. cuek untuk masalah org lain ya gak apa-apa. Ini cuek sama pacar kamu sendiri?? aduuhh..
aku sudah bisa mulai memahamimu, tapi kamu gak mau memahamiku mas?? kenapaa???
Entah sampai kapan kamu begini. AKu nggak ngerti.. Aku mau, kamu juga ikut memperjuangkan cinta kita mas.. lebih pahamilah aku. jangan hanya aku yang memahami kamu...
aku harap kamu bisa membimbing aku, dan bukan hanya menuntut aku untuk menjadi yang sesuai untuk kamu..
Jujur, saat ini, detik ini, aku ingin teriak sejadi-jadinya. Pengen banget pergi ke tepian laut, berteriak dan memandang langit. berharap bisa pergi kesana dan mendapatkan keheningan yang aku dapat. Duduk diam di atas bangku kayu kamar kosanku sendiri saja tidak membuatku tenang. Meski kosan ini hening, diriku tidak bisa mendapat kenyamanan lagi. Tidak sama lagi, seperti dulu.
Aku bingung. BIngung banget mau memulainya dari mana. Kami ribut. tapi dengan permasalahan yang sama. Dia sudah tarik ulur hatiku. Kata dia, itu kesalahan yang tidak sengaja ia buat. tapi kenapa selalu ia buat. Huft..
Aku ingin sekali memeluknya, saat ini, detik ini, dan berdiam beberapa menit sambil memandang matanya yang merefleksikan bayanganku di dalamnya. menatapnya dalam diam, membuatku mendapatkan dunia kecilku. dunia yang begitu bahagia..
Lalu dia berbisik, ingin bersamaku selamanya.. Mungkin itu ungkapan pria di jamannya.. kami terpaut empat tahun. Tapi tidak terlalu jauh kan untuk kembali mengenal satu sama lain.
Malam ini, setelah UAS yang nggak karuan aku jawab dengan sekenanya, karena memikirkan dia, aku menghabiskan waktu dengan lamunan dan mendengarkan playlist yang sudah aku setel sendiri dengan folder "Yeah, Its Broke Me".
Aku nggak mau merasakan kepahitan awal tahun lalu. Awal tahun yang aku sambut dengan pilu. cinta semu yang berakhir dengan perasaan hancur. Dia, membuatku hidup lagi. Memberi lagi perasaan nyaman itu, yang semula aku pikir hanya sementara. namun, hari ini tepat 6 bulan 1 hari. Kita bersama meski intensitas pertemuan kita bisa dihitung jari. Tapi aku seperti sudah mengenalmu lama.
Sudah mengenal lama, tapi tetap saja kenapa aku masih belum bisa memahamimu. dengan segala sikap cuekmu itu. cuma itu.. cuma itu yang aku belum bisa pahami 100 persen. Awalnya aku paham, bahwa itu adalah akumulasi dari rasa trauma dengan cinta sebelum aku. dan aku ingin sekali memahamimu. Karena aku takut kehilanganmu.
namun, dua hari lalu aku sakit. Wajar kan aku meminta sedikit perhatianmu. sedikit saja untuk sekedar bertanya,"Sudah minum obat dede? Jangan tidur malam-malam ya" atau hanya sekedar memperlihatkan kekhawatiranmu padaku. dengan itu, aku merasa bahwa aku juga dicintai.
tahukah kamu, bahwa aku butuh merasa dicintai. sifat dasar manusia Mas.. Aku ingin kamu mengucapkan Miz u, Seperti dulu kamu mengucapkannya tanpa ada rasa sungkan.. hanya aku yang berkata aku sayang kamu atau sekedar bilang kangen. haaaaahh.. aku capek memikirkannya.. berhari-hari aku kepikiran akan hal ini. tiap hari malah..
di tengah padatnya aktifitas kuliah yang aku jalani malam hari setelah kerja, aku butuh support kamu. Aku ingin merasakan kehadiranmu meski kamu tak ada di sampingku secara fisik. Aku ingin kamu ada, menemani malamku yang sepi. Aku riindu mas.. KAmu tahu gak sih..
pertemuan kita yang cuma lima menit itu membuat penyesalan diri berkepanjangan. Kenapa aku tidak turun dari mobil dan menghambur ke pelukanmu. merajuk minta diantarkan ke Bogor. Betapa indahnya aku bisa habiskan waktu dua jam saja di motor dengan memelukmu. Atau kalau kamu keletihan, bisalah kita gantian. aku yang bawa motor dan kamu yang memelukku dari belakang.
begitu dalam penyesalanku, karena aku rindu ketika kamu hadir di sampingku. kalau kamu tak ada di sampingku, kamu seperti menghilang mas. HILANG.. aku takut sms kamu duluan, karena takut kamu balas smsnya lama dan akhirnya keesokan harinya balas sms. akhirnya aku hanya terus berharap kamu balas sms.
kamu tahu, aku masih simpan dnegan rapi sms kamu yang dulu. dan melihatnya lagi ketika aku rindu. berharap kamu sms serupa. huaaaaaaa...... aku kangen mas..
aku sakit, kamu malah bilang, gimana bisa urus mas, kalau aku sendiri gak bisa urus diri sendiri. hiks..
aku sakit mas baca sms kamu itu. Aku merasa tidak berdaya. aku merasa wanita yang lemah. Nggak berhak bersanding sama kamu. kamu terlalu jauh untuk aku gapai. Aku gak pantas buat kamu. aku bukan wanita yang becus urus pasangannya. itulah yang aku simpulkan ketika kamu bilang begitu..
aku sakit mas, kamu tak bisakah sedikit saja menghiburku, entah dengan suaramu atau dengan smsmu yang bisa membuat aku tertawa. Apa aku harus memintanya untuk bisa tertawa karena candaanmu.
sebenarnya, aku sudah capek, setiap malam selalu menangis ketika melihat fotomu. Oke, aku memang cengeng. Aku tukang merajuk. karena dengan merajuk, bisa mengambil perhatianmu, pasti akan aku lakukan.
separah itukah aku? harus menangis demi mendapatkan perhatianmu. kamu gak pernah bilang, aku harus apa biar kita tidak sering ribut begini. setiap hari, aku memendam perasaan kesal aku, beraharap kamu menghubungi aku.
bodohnya aku, setiap ada suara sms, aku berharap itu kamu. tapi setelah aku lihat layar hp, aku hanya bermimpi mendpaat sms dari kamu. separah itukah aku. Aku gila dibuatmu mas..
tahukah kamu??
kamu bilang, aku suka begadang, itu karena FB. Akhirnya aku deactive aja sekalian. biar aku gak begadang lagi. kamu tahu, aku begadang melihat foto-fotomu di FB. berharap melihat senyummu sekali lagi dan selamanya. senyum hanya untukku. aku kangen mas..
kamu bisa lihat kondisi aku dr FB, lihat update foto aku di FB, dan hidup aku di FB, tapi kamu kan jarang update FB. tapi aku gak pernah bosan melihatnya. dan ingin sekali komen. makanya lebih baik aku deactive saja. biar kamu ga bisa liat aku lagi di FB dan segera berlari mengejar aku, dan ingin melihat aku dengan nyata. Ahh.. itu hanya mimpi..
aku bingung, kenapa diriku seperti in. Aku sudah memohon sama Allah, kalau kamu bukan jodoh aku, hapuskanlah ingatan kamu di kepala aku. tapi gak bisa. Dan aku bukanlah tipe wanita yang bisa menjadi adik angkatmu kalau kita tak berjodoh. aku lebih baik menghapus selamanya nama kamu dari hidupku. karena setiap ingat, aku pasti sakit karenanya.
tapi itu yang bukan aku harapkan. banyak mimpi yang aku ingin rangkai sama kamu mas, entah ini bisa terwujud atau tidak. aku ingin menjadi makmum solat kamu dan kamu mengimami sholat aku selamanya hingga maut memisahkan.
melihat statusmu di Fb siang ini, aku sedih. hanya seperti itukah perjuangan kamu mempertahankan cinta kita? atau kamu memang selama ini tidak cinta sama aku?
sms aku pun menayakan perasaanmu kepadaku tak kunjung kamu balas mas.. kenapa? Takut aku marah lagi? cobalah mas, ekspresikan perasaanmu kepada aku.. kenapa gak bisa siiiiiiiiiiihh???
ketika aku galau, aku berpikir untuk meninggalkanmu. Tapi tidak, aku tetap saja mengikuti kata hatiku. Bahwa kamu sayang aku. iya kan mas?? jawab maaas.. jawaaaaabb...
aku sangat berharap kita bisa komunikasi lebih intens. Aku minta kamu beli perdana M3, tapi tidak juga kamu lakukan. sesulit itukah?
Aku mulai memahamimu. bahwa kamu butuh privasi sendiri. Aku pun tak banyak mengganggu kamu, tapi, tak bisakah kamu luangkan waktu seminggu sekali saja bertemu aku. atau mungkin menelpon aku. Sejak pertemuan kita di pesantren iki, aku masih terbayang-bayang suaramu, wajahmu. hingga ketika kamu duduk di pendopo rumah ustad. aku melihatmu dari kejauhan, sedang membuka jaketmu. Ingiiin sekali menyuruh bapak berhenti, dan aku berlari ke kamu.
huft.. cuma mimpi.. Apa aku terlalu childish? apa aku berlebihan sayang ke kamu? Aku hanya butuh perhatian kamu mas.. kemarin aku sakiit.. kamu kok gak paham siiihh.. apa kamu gak pernah kasih perhatian ke mantanmu kalau sakit? hah??
apa ini, kecuekanmu, yang bikin kamu selalu diputusin sama mantan-mantan kamu?? aarrggh.. aku gak mau sok tahu, tapi harusnya kamu bisa dong berkaca pada masalah sebelumnya. masalah dibuat pengalaman dan pembelajaran, kenapa kamu malah asik berdiam diri dalam kotak trauma? ini malah akan membuatmu semakin takut untuk melangkah bersama aku.
Aku mulai bisa terima kalau kamu gak mau ada in relationship di FB. aku mulai memahami kenapa kamu gak mau ada banyak yang tahu bahwa kita pacaran. tapi aku gak bisa terima kalau aku terus dicuekkin. cuma sms dua hari sekali.. atau sekedar menyapaku.. Apa kamu gak khawatir sama aku? Nggak mas?? coba kamu jawab sendiri.. ketika aku serius tanyakan itu sama kamu, kamu malah anggap ini sebuah candaan..
:((
aku sudah berjanji pada diri aku sendiri. dan bagi aku, janji itu fatal kalau tidak dipegang teguh. Aku janji bahwa aku nggak akan memutuskan kamu, kecuali 4 perkara.. apa 4 perkara itu? suatu saat bakal aku kasih tahu, kalau sifat cuek kamu itu sedikitnya berkurang.. cuek untuk masalah org lain ya gak apa-apa. Ini cuek sama pacar kamu sendiri?? aduuhh..
aku sudah bisa mulai memahamimu, tapi kamu gak mau memahamiku mas?? kenapaa???
Entah sampai kapan kamu begini. AKu nggak ngerti.. Aku mau, kamu juga ikut memperjuangkan cinta kita mas.. lebih pahamilah aku. jangan hanya aku yang memahami kamu...
aku harap kamu bisa membimbing aku, dan bukan hanya menuntut aku untuk menjadi yang sesuai untuk kamu..