Meriahkan HUT SMKN 1 ke 46
7:03 AM Edit This 0 Comments »
Lyla Duluan Digaet
Sejak pukul tujuh pagi, lapangan SMKN 1 di jalan Heulang No.6 Bogor sudah dipadati ribuan pelajar yang tampak sangat antusias memeriahkan ulang tahun mereka yang ke-46. “This Is Our Culture”, begitu tema acara yang mereka usung. Gita Jayanti, Ketua Panitia Gebyar SMKN 1 Bogor menjelaskan bahwa tema tersebut sengaja diambil untuk menunjukkan kekayaan budaya tradisional yang dimiliki para siswa. Karena itu, kemeriahan acara ini begitu bermakna saat mereka menghadirkan kreativitas siswa-siswi dalam pertunjukan tari tradisional, calung, dance, degung, teater, dan open house setiap kelas.
Penampilan Band Lyla menjadi puncak acara perhelatan sekolah kejuruan ini. SMKN 1 dikenal sering mengundang band lokal dan band ternama di setiap perhelatan yang dibuatnya. Ini karena mereka sadar dan mengerti posisinya sebagai “trend centre” anak muda. Tak jarang, setiap band yang dihadirkan SMKN 1 Bogor, pihak lain juga ikut menghadirkan band tersebut. Kali ini, sebelum tampil di tempat lain di Bogor, band Lyla lebih dulu tergaet oleh SMKN 1. “Alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Kerja keras dari OSIS selaku panitia dan para guru untuk mengadakan setiap acara dan mendatangkan band sebesar Lyla terbukti sukses,” ujar Gita kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Meskipun hujan sempat mengguyur Kota Bogor, antusias para guru, panitia, dan para siswa-siswi tak terlihat surut semangatnya, apalagi saat grup band Lyla yang ditunggu-tunggu muncul ke atas panggung. Jerit histeris dan teriakkan penonton yang rata-rata berseragam batik itu membahana di seluruh sekolah.
Grup musik yang dibentuk 1 Juli 2006 ini membawakan beberapa lagu andalan seperti Mantan Kekasih dan Takkan Pernah Ada sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tak ayal, Indra Perdana Sinaga (vokal), Fare Adinata (gitar), Dharma (keyboard), Dennis Rizky (bass) dan Amec Jen Aris (drum) menjadi pusat perhatian lebih dari dua jam itu. Sayang, penampilan Ame harus digantikan adiknya karena sang drummer tengah sakit karena keseleo.
Acara juga dimeriahkan dengan perlombaaan edukatif seperti seperti lomba kebersihan kelas, lomba bazaar makanan tradisional per rumpun atau lomba manga untuk siswa SMP se-Kota Bogor. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk Lurah Tanah Sareal dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Edi Suherman yang berkesempatan hadir”, tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment